Rabu, 09 April 2008

Ponsel boleh dipakai di Pesawat


Selama kita berada dalam penerbangan, penggunaan ponsel memang tidak diijinkan, karena dapat mengganggu sistem navigasi pesawat. Kabarnya, peraturan tersebut akan segera lengser, ini berarti penggunaan ponsel dalam pesawat bukan lagi sesuatu yang haram. Meski demikian kebijakan ini tidak lantas bisa langsung diimplementasikan karena masih ada beberapa kendala yang harus dikaji ulang.Bagi banyak orang, kebijakan menggunakan handphone selama penerbangan pada pesawat komersial masih sekadar janji dan tentu saja cukup membuat takut. Ini karena menyangkut kenyamanan dan keselamatan penumpang pesawat. Dengan kebijakan baru ini penumpang dijanjikan untuk tetap dapat melakukan aktifitas bisnis walaupun berada dalam penerbangan. Informasi yang dikutip dari BBC News menerangkan, penggunaan ponsel di dalam pesawat boleh dilakukan hanya dalam waktu tertentu, yaitu saat pesawat sudah berada pada ketinggian 3,000 meter atau sekitar 9,800 kaki. Selain itu ada sarat lain yang sedang digodok dalam kebijakan aviasi ini. Yaitu terkait dengan pemberlakuan tarif oleh operator telepon selular agar tetap dalam nilai yang wajar. Sebab, jika ternyata konsumen kaget dengan tagihan telepon yang membengkak karena kebijakan ini, maka aturan yang memberlakukan penggunaan ponsel dalam penerbangan tidak akan diberlakukan.Saat kebijakan pemberlakukan penggunaan ponsel dalam pesawat disahkan, masih ada aturan lain yang berhubungan dengan kebijakan tersebut yang perlu untuk dikaji ulang. Lembaga keselamatan penerbangan Eropa (The European Aviation Safety Agency) menegaskan bahwa perangkat keras pendukung yang digunakan dalam sistem baru ini harus terjamin mutunya dan tidak akan mengganggu kinerja sistem penerbangan yang lain.Sistem yang memperbolehkan penggunaan ponsel dalam penerbangan kelihatannya akan menjadi batu loncatan untuk kemudahan akses Internet dalam penerbangan di masa depan. Bahkan sebuah pangkalan Internet mungkin saja akan dibangun di dalam pesawat terbang dengan dukunga teknologi yang ada.

Tidak ada komentar: